Thursday, October 21, 2010

TIGA KUNCI PESAN TUHAN DI HARI NATAL 2009

Ringkasan Khotbah : 20 Desember 2009
Pdm. Himawan Leenardo
Nats Alkitab : Yohanes 10:10
“Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan”
Tuhan  mempunyai rencana mulia ketika menciptakan manusia serupa dengan gambar-Nya supaya  memperoleh  hidup dalam segala kelimpahan, oleh karena itu Bapa di Sorga senantiasa menyertai, melindungi, dan membela kita. Kunci pesan hari-hari ini yang Tuhan sampaikan untuk kita :


1.       BAGAIMANA KITA MENYAMBUT  DIA  (Lukas 7:37-47)
Ketika Tuhan Yesus datang kerumah orang Parisi, menurut adat istiadat orang Yahudi setiap tamu yang datang selalu disediakan tempat berisi air untuk membasuh kaki yang berdebu  namun ketika Yesus datang, pemilik rumah (orang Parisi) tidak melakukannya karena merasa dirinya lebih pandai, berbeda dengan  apa yang dilakukan seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi. Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.
Perbedaan penilaian orang Parisi dan perempuan berdosa terhadap Tuhan Yesus  tentang  perkataan orang Parisi : "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa.". yaitu disatu sisi orang Parisi seperti kebanyakan orang menerima Tuhan Yesus hanya sebagai peribadi yang diperlukan untuk mencari keselamatan, kebahagian atau  jalan untuk masuk ke Sorga tetapi penilaian perempuan berdosa, memperlakukan Tuhan Yesus sebagai pribadi yang mengasihi hidupnya sebagai mana adanya.
Bagaiman respon kita ? apakah kita membuka hati dan menerima Tuhan Yesus hanya sebagai pribadi ketika diperlukan untuk masuk Sorga atau sebagai pribadi yang sangat berharga karena telah  mengasihi hidup kita bahkan kita menyadari bahwa kita seperti orang yang paling banyak dihapuskan hutangnya, sehingga Tuhan Yesus berkata  : “Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih.", oleh karena itu sembah dan pujilah Dia, maka dapat dipastikan Tuhan akan mengubah hidup kita untuk mengalami hidup berkelimpahan,  
2.    MELEPASKAN JUBAH “KARAKTER PEMALAS ATAU PENGEMIS” (Markus 10:47-50)
Hidup adalah pilihan, jika kita taat dan memilih jalan yang telah ditetapkan Tuhan maka kita akan mengalami banyak kebaikan  didalam  kehidupan kita. Satu hal yang merupakan proses pembelajaran dari kehidupan seorang pengemis buta, bernama Bartimeus yang lebih suka memilih untuk hidup dari belas kasihan orang, yang menjadikan hidupnya tidak pernah mengalami berkat yang lebih baik. Ketika Bartimeus mendengar perkataan  Tuhan Yesus "Kuatkan hatimu, berdirilah, …" Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. artinya kita harus berani melepaskan jubah atau gaya hidup, karakter, sikap, dosa yang menghambat kehidupan setiap kita dan bahkan kita harus bangkit untuk menjadi pemenang, karena kita  tidak  mungkin  dapat  memasuki  kehidupan  baru  tanpa  meninggalkan   kehidupan   lama. II Korintus 5:4 : Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup”.
3.     BERSIAP UNTUK MENGAHADAPI KEDATANGAN TUHAN YESUS YANG KEDUA KALI (Maleakhi 3:2)
        2000 tahun yang lalu Tuhan Yesus datang sebagai bayi yang tidak berdaya namun ketika Tuhan Yesus datang kedua kali “seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.”  artinya Dia datang sebagai raja untuk mengambil alih pemerintahan di atas muka bumi, untuk membersihkan, memberi penghukuman dan memberikan pahala. Apakah tidak terpikir, Tuhan Yesus dapat datang setiap saat ? Ide untuk berjumpa dengan Tuhan tidaklah mudah oleh karena itu di hari Natal 2009 Tuhan berpesan : “Jangan pernah berpikir kedatangan Tuhan Yesus masih lama, tetapi perssiapkan untuk lebih sungguh-sungguh hidup intim dengan Tuhan”.   

        Tuhan Yesus memberkati

No comments: