Sunday, September 7, 2008

DOA YANG TIDAK DIJAWAB TUHAN

Ringkasan Khotbah : 7 September 2008
Pdm. Himawan Leenardo



Nats Alkitab : Hagai 1 : 1 - 6

Melalui Kitab ini TUHAN melihat keadaan bangsa zaman itu disibukkan dengan kepentingannya sendiri, sehingga melupakan rumah TUHAN yang  menjadi reruntuhan. Oleh sebab itu,  TUHAN memberi peringatan dengan tegas : “Perhatikanlah keadaanmu! Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang!


http://anakpanahinfo.blogspot.com/
Hal ini sangat bertolak belakang dengan apa yang TUHAN janjikan melalui II Korintus 9:6: “Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga”.
Sebenarnya Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kita, supaya kita senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. Tetapi yang menjadi kenyataan, banyak orang  tidak memperoleh apa-apa, meskipun telah  berdoa. (Yakobus 4:2b) 
Jika demikian halnya, banyak orang berpikir bahwa “MUJIZAT”  hanya sebuah dongeng dan jika mereka percaya, itupun karena terpaksa, demikian halnya dengan kuasa Tuhan tidak sedahsyat dahulu dan tidak selaras dengan perkembangan jaman. Satu hal yang perlu kita mengerti bahwa kuasa Tuhan tidak berubah dari dahulu, sekarag dan selama-lamanya.   
Tujuan TUHAN mengabulkan doa orang benar agar dapat menjadi saksi bagi orang lain supaya bertobat dan mengalami janji TUHAN.
Jika kita melihat didalam kitab Hagai 1:4 "Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?
Tubuh kita adalah tempat TUHAN bertahta atas hidup kita, maka dari itu TUHAN menghendaki kita, selain memelihara tubuh dan jiwa, juga roh kita harus terpelihara dengan baik, dengan memberi makan Firman TUHAN sehingga tidak mengalami kekeringan.
 http://anakpanahinfo.blogspot.com/
Hagai 1:8 : Tuhan mengajak kita untuk  naik ke gunung dengan membawa kayu untuk  membangun Rumah-Nya, yang berarti kita harus senantiasa membangun hubungan intim dengan TUHAN, niscaya TUHAN  akan berkenan kepada kita  dan akan menyatakan kemuliaan-Nya.
Janganlah kita seperti anak kecil yang tidak memahami kebenaran, yang seharusnya jika ditinjau dari sudut waktu, sudah menjadi pengajar, tetapi masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kita masih memerlukan susu, bukan makanan keras. (Ibrani 5:12-13)
Perbedaan sikap hati Maria dan Marta merupakan proses pembelajaran bagi kita. Mengapa TUHAN Yesus terharu dan tergerak hati-Nya setelah melihat  Maria tersungkur di depan kaki Yesus dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.". dibandingkan dengan ucapan Marta yang mempunyai kalimat sama (Yohanes 11:21, 32).
Tuhan sangat mengerti akan setiap kebutuhan anak-anak-Nya, tetapi yang TUHAN kehendaki adalah taat, setia dan selalu bersyukur serta apa yang kita lakukan berkenan dihati-Nya, seperti yang dilakukan Ester ketika menjamu raja Ahasyweros (Ester 7:1-2).
 http://anakpanahinfo.blogspot.com/
Beberapa alasan yang tercatat dalam Alkitab mengenai Doa yang tidak dijawab TUHAN :
1.       Memuaskan Hawa Nafsu Sendiri (Hagai 1: 4; Yakobus 4:3)
Tuhan menjanjikan akan memenuhi setiap kebutuhan kita bukan untuk hawa nafsu. 
2.       Adanya Niat Jahat (Mazmur 66:18)
Seringkali tersembumyi rencana jahat dibalik doa yang kita panjatkan, tetapi Tuhan dapat menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi jauh ke dalam hati kita.
3.       Membenci Pengetahuan (Amsal 1:28-30; Yesaya 30:9-11)
Manusia suka dengan hal-hal yang menyenangkan telinga dan tidak mau menerima hal-hal yang baru dari-Nya,  cukup puas, bahkan tidak mau mengejar pengenalan akan TUHAN.
4.       Tidak Memilih Takut akan TUHAN (Amsal 1:28-29)
Orang yang terbiasa melakukan pelanggaran dan tidak merasa takut akan TUHAN
5.       Menolak Nasehat dan Teguran (Amsal 1:28-30)
Daud tidak sedikit melakukan kesalahan tetapi rela ditegur TUHAN dan mudah berbalik dari jalan hidupnya yang salah. Oleh karena itu jadikan hidup kita menjadi bejana yang siap dibentuk TUHAN.
6.       Menutup Telinga Terhadap Jeritan Orang Lemah  (Amsal 21:13)
Jika kita hanya memikirkan diri sendiri akan berakibat, kita akan mengabaikan kepentingan orang lemah, maka TUHAN pun akan mengabaikan pada saat kita membutuhkan Dia. 
7.       Tangan Penuh dengan “Darah” (Yesaya 1:15-17)
Orang yang tega membelokkan kebenaran dan mencari keuntungan diatas kesulitan orang lain.
8.       Hati yang Bimbang (Yakobus 1:6-7)
Orang yang bimbang dan ragu membuat hidupnya tidak dapat sepenuh hati berserah kepada TUHAN YESUS didalam mengharapkan pertolongan, melainkan mencari pertolongan kepada ilah-iulah lain.  
http://anakpanahinfo.blogspot.com/
Kita memasuki tahun 5769, menurut penanggalan Ibrani yakni tahun Samekh Teth yang berarti musim berbuah-buah, oleh karena itu kita harus selalu memelihara Pondok Daud yakni Doa, Pujian dan Penyembahan, sehingga hati kita tetap melekat kepada TUHAN, niscaya kita akan mengalami panen raya dan TUHAN akan membukakan hal-hal yang baru.



Tuhan memberkati

No comments: