Ringkasan Khotbah : 29 Juni 2008
Pdp. Rudi Eko Tjahjono
Nats Alkitab : Yoh 14:12
Tuhan Yesus berkata : “…. Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu…..:”
http://anakpanahinfo.blogspot.com/
Mengingat Teknologi dalam bidang Komunikasi dan Informasi semakin canggih, seharusnya kita dapat dengan mudah melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, terutama dalam hal memberitakan kebenaran akan Kristus dan kabar keselamatan sampai ke ujung bumi.http://anakpanahinfo.blogspot.com/
Untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan besar diperlukan tenaga, semangat besar dan integritas yang tinggi. Maka dari itu janganlah kita cukup puas dengan keadaan saat ini, tetapi kita harus mempunyai kerinduan untuk melayani dengan segenap hati, sehingga dampak dari pelayanan bukan hanya untuk diri sendiri melainkan dapat mengubah hidup orang lain untuk ikut masuk dalam rencana Allah.
Kisah perkelahian Daud dengan Goliat merupakan proses pembelajaran bagi kita, karena sikap dan cara pandang Daud yang membuahkan kemenangan demi kemenangan dalam menghadapi musuh sebesar apapun. (1 Sam 17:45-46).
Didalam kehidupan, kita sering menjumpai raksasa (masalah besar), dan jika kita siap menghadapinya maka kita akan dibukakan “Siapakah kita sebenarnya ?” (1 Sam 17:8).
Tuhan menggunakan raksasa didalam hidup kita dengan satu tujuan yakni untuk mmbentuk hidup kita dan memperbesar kapasitas yang kita miliki.
http://anakpanahinfo.blogspot.com/
Sikap kita dalam menghadapi masalah besar harus dengan strategi, tenaga dan semangat yang besar serta penyertaan Tuhan. Janganlah kita terjebak oleh strategi musuh, tetapi kita harus menggunakan strategi yang Tuhan berikan melaui karunia hikmat, untuk menghadapi masalah tersebut.
KUNCI KEMENANGAN DAUD :
1. POLA PIKIR YANG BENAR (I Sam 17:24-26)
Dua sisi cara pandang yang perlu kita perhatikan antara umat Israel dan Daud :
Dua sisi cara pandang yang perlu kita perhatikan antara umat Israel dan Daud :
- Umat Israel memandang Goliat adalah tantangan besar
- Daud memandang Goliat adalah kesempatan besar untuk memperoleh kemenangan, karenaDaud melihat dari mata iman “Jika Allah dipihaknya siapa dapat melawan”
2. PEGANG KOMITMEN UNTUK TETAP MAJU (1 Sam 17:28)
Meskipun Eliab, bahkan Saul meragukan kemampuan Daud, tetapi Daud tetap memegang komitmen untuk maju tanpa beban. Inilah orang yang selalu ingin melakukan karya besar, dan akan selalu berkata “Tidak ada perkara yang tidak dapat diselesaikan”. Dan satu hal yang perlu kita ketahui, jika Tuhan ingin kita melakukan perkara besar maka Dia akan turut campur dan menyertainya.
Meskipun Eliab, bahkan Saul meragukan kemampuan Daud, tetapi Daud tetap memegang komitmen untuk maju tanpa beban. Inilah orang yang selalu ingin melakukan karya besar, dan akan selalu berkata “Tidak ada perkara yang tidak dapat diselesaikan”. Dan satu hal yang perlu kita ketahui, jika Tuhan ingin kita melakukan perkara besar maka Dia akan turut campur dan menyertainya.
3. TIDAK MENGGUNAKAN SENJATA ORANG LAIN (1 Sam 17:38-40; I Sam 21:9)
Jangan coba-coba memakai senjata orang lain, karena Tuhan telah memperlengkapi kita dengan kapasitas sepecial (unik), bukankah kita adalah produk Kristus terbaik dan diperlengkapi dengan senjata Allah. http://anakpanahinfo.blogspot.com/
4. MENYELESAIKAN DENGAN SEMPURNA / FINISHING WELL (I Sam 17:51)
Setelah Daud mengalahkan Goliat, tidak berhenti sampai disini, tetapi Daud segera menyelesaikan dengan sempurna, hal ini terbukti “Daud berlari mendapatkan orang Filistin itu, lalu berdiri di sebelahnya; diambilnyalah pedangnya, dihunusnya dari sarungnya, lalu menghabisi dia. Dipancungnyalah kepalanya dengan pedang itu. Ketika orang-orang Filistin melihat, bahwa pahlawan mereka telah mati, maka larilah mereka.”
http://anakpanahinfo.blogspot.com/
KEMENANGAN DAUD MEMBAWA DAMPAK BAGI BANGSA ISRAEL :
- Setelah Daud mengalahkan Goliat, kemenangan demi kemenangan diraih-nya, maka untuk mengenang jasa-nya para perempuan yang menari-nari itu menyanyi berbalas-balasan, katanya: "Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa." (I Sam 18:7)
- Jika raksasa (masalah besar) telah kita kalahkan, maka dengan mudah meraih jarahan musuh. Begitu halnya jika kepala keluarga menjadi pemenang maka seisi keluarga dengan mudah meraih berkat Kemenangan Daud tidak hanya mendatangkan nama baik bagi diri, sendiri, seperti Kata Saul kepada Daud "Anak siapakah engkau, ya orang muda?" Jawab Daud: "Anak hamba tuanku, Isai, orang Betlehem itu." (I sam 17:58).
- Hasil kemenangan yang kita peroleh tidak hanya dinikmati oleh diri kita sendiri, melainkan sebagai produk bermerek Kristus harus hidup untuk kemuliaan Kristus.
TUHAN memberkati
No comments:
Post a Comment