Sikap positif membuat kita memiliki keterbukaan hati untuk belajar dari pengalaman (Jakoep Ezra)
Sikap kita menentukan hasil yang ingin dicapai. Semakin positif pemikiran, tindakan, dan pengharapan kita menentukan seberapa banyak kita menyerap pembelajaran. Namun sebaliknya, jika kita negatif dalam pemikiran maupun tindakan, maka pembelajaran itu takkan maksimal. Allah menginginkan setiap anak-anaknya menjadi orang yang positif dalam segala hal. Memikirkan hal-hal yang baik dan kudus, bukan yang jahat dan najis. Hidup dalam sikap positif membuat kita selangkah lagi maju dalam karakter Kristus.
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu (Filipi 4:8)
No comments:
Post a Comment