Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati. (1 Samuel 16:7)
Allah memperhatikan isi, bukan bungkus. Allah mementingkan hati, bukan seberapa hebat, seberapa kuat, seberapa tampan atau cantik. Daud yang kecil, sederhana, muda, diurapi oleh Tuhan karena hatinya yang ‘cantik’ di hadapan Tuhan. Apabila kita rindu hidup kita menyenangkan Tuhan, mari poles hati kita dengan ketulusan. Mari warnai hidup kita dengan kejujuran. Mari penuhi hati kita dengan pujian dan hormat padaNya. Allah tidak mencari kehebatan, tapi ketaatan. Ia tidak memerlukan kepintaran, melainkan kerendahan hati.
No comments:
Post a Comment