Ringkasan Khotbah Pdm. Himawan Leenardo (7 Maret 2010)
2010 adalah Tahun Pemulihan dan Kelimpahan. Rencana Tuhan adalah memulihkan dan memberikan kelimpahan kepada kita, seperti dalam tiga pokok doa Yabes:
1. Tuhan biarlah Engkau memberkati akuberlimpah-limpah.
2. Tuhan kiranya Engkau memperluas daerahku.
3. Tuhan biarlah tanganMu menyertai dan melindungi aku dari malapetaka sehingga kesakitan tidak menimpa aku.
1. Tuhan biarlah Engkau memberkati akuberlimpah-limpah.
2. Tuhan kiranya Engkau memperluas daerahku.
3. Tuhan biarlah tanganMu menyertai dan melindungi aku dari malapetaka sehingga kesakitan tidak menimpa aku.
Ketiga hal ini akan terjadi dalam kehidupan kita, syaratnya jika kita taat kepada perintah-perintah Tuhan. Cara Tuhan memulihkan dan memberi kelimpahan mungkin tidak sama dengan apa yang kita pikirkan, maka pemulihan dan kelimpahan akan terjadi dalam hidup kita.
Menilik khotbah Tuhan Yesus tentang akhir zaman dalam Matius 24-25 , khususnya dalam Matius 24:45-51, maka ada satu fenomena bahwa saat Dia datang untuk kali yang kedua, maka Dia akan menemukan kita sedang melakukan apa? Dia akan melihat, apakah kita melakukan perintah-Nya atau tidak. Apakah sedang tidur atau sedang sibuk? Kalau kita sedang sibuk melakukan sesuatu, pertanyaannya apakah itu perintah Tuhan atau sekedar sibuk melakukan kegiatan yang kita suka? Tuhan mau melihat kita sedang melakukan tugas yang Dia berikan kepada kita.
Apakah manusia mendapat tugas dari Tuhan? Sering kita berkata, manusia lahir ke dunia tidak membawa apa-apa. Tapi sadarkah Anda, bahwa manusia lahir membawa rencana Allah? Allah tidak menciptakan kita iseng, tapi ada rencana, ada tugas yang Dia berikan untuk kita lakukan dan selesaikan di bumi ini.
Mazmur 139:16 - mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.
Sejak dahulu sebelum kita ada dan masa depan kita Tuhan sudah punya rencana. Kita harus mengerti rencana-Nya dan tugas yang diberikan kepada kita, tetap mengerjakannya sampai Dia datang untuk kedua kalinya.
Dalam Matius 25 ada tiga tugas yang harus kita lakukan, salah satunya seperti yang dituliskan tentang 5 gadis bodoh dan 5 gadis bijaksana. (25:1-13 = Gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh)
Dikatakan bodoh karena 5 gadis tersebut tidak membawa minyak, sedangkan 5 gadis yang bijaksana membawa persediaan minyak. Minyak adalah lambang kepenuhan Roh Kudus. Kita harus selalu berada di dalam kepenuhan Roh Kudus. "Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Kita perlu Roh Kudus. Dia akan mengajar kita mengenal Bapa, mengerti firman-Nya.
Biasanya manusia hanya sibuk, hanya memperhatikan kebutuhan jiwa dan tubuh saja. Kita ke dokter, kita memeriksakan tubuh kita. Mungkin setahun sekali kita melakukan general check up, apa yang diperiksa? Tubuh kita... Ya tubuh kita. Pernahkah Anda berpikir untuk melakukan check up terhadap roh kita (Spritual check up)?
Padahal manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan roh; berbeda dengan binatang, manusia memiliki roh. Roh kita yang berkomunikasi dengan Tuhan. Saat kita meninggal, tubuh kita hancur, jiwa kita tidak ada lagi, tapi roh akan kembali kepada Bapa. Mari bangun juga roh kita, jaga dan pelihara agar bertumbuh dengan sempurna.
Baptisan Roh Kudus terjadi sekali, dengan tanda awal berbahasa roh, tetapi kepenuhan Roh Kudus bisa terjadi berkali-kali. Kita dapat merasakan saat Roh Kudus memenuhi kita, tapi saat Dia undur dari kita, kita tidak menyadarinya.
Untuk itu bangun "bait untuk Roh Kudus" dalam hidup kita. Undang Dia untuk tetap memnuhi kita. Bagaimana caranya? Cari wajah Tuhan, tetap bergaul intim dengan Dia. "Ketika Musa turun dari gunung Sinai - kedua loh hukum Allah ada di tangan Musa ketika ia turun dari gunung itu -- tidaklah ia tahu, bahwa kulit mukanya bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan Tuhan" Keluaran 34:29. Musa tidak menyadarinya, saat dia berbicara dengan Tuhan, sedikit demi sedikit kekuatan Tuhan terimpartasi ke dalam dirinya, sampai suatu saat kekuatan itu menjadi nyata di dalam kehidupannya.
Demikian juga dengan kita, kalau kita mencari wajah Tuhan, tetap terhubung dengan Tuhan, tetap bergaul intim dengan Tuhan, maka sedikit demi sedikit kekuatan Tuhan akan memenuhi kehidupan kita dan mungkin kita tidak menyadarinya, tetapi suatu saat kelak saat kita berhadapan dengan musuh kita yang besar, baru kita menyadari bahwa kekuatan-Nya nyata dalam kita. Karena dengan bergaul intim dengan Tuhan, kita sedang membangun 'kekuatan' itu sedikit demi sedikit.
Salah satu tugas kita adalah seperti 5 gadis bijaksana, membawa minyak, membangun roh agar terus kepenuhan Roh Kudus. Hingga saat Dia datang yang kedua kali, kita kedapatan melakukan tugas kita dan pelita kita tetap menyala.
God Blessed
Menilik khotbah Tuhan Yesus tentang akhir zaman dalam Matius 24-25 , khususnya dalam Matius 24:45-51, maka ada satu fenomena bahwa saat Dia datang untuk kali yang kedua, maka Dia akan menemukan kita sedang melakukan apa? Dia akan melihat, apakah kita melakukan perintah-Nya atau tidak. Apakah sedang tidur atau sedang sibuk? Kalau kita sedang sibuk melakukan sesuatu, pertanyaannya apakah itu perintah Tuhan atau sekedar sibuk melakukan kegiatan yang kita suka? Tuhan mau melihat kita sedang melakukan tugas yang Dia berikan kepada kita.
Apakah manusia mendapat tugas dari Tuhan? Sering kita berkata, manusia lahir ke dunia tidak membawa apa-apa. Tapi sadarkah Anda, bahwa manusia lahir membawa rencana Allah? Allah tidak menciptakan kita iseng, tapi ada rencana, ada tugas yang Dia berikan untuk kita lakukan dan selesaikan di bumi ini.
Mazmur 139:16 - mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.
Sejak dahulu sebelum kita ada dan masa depan kita Tuhan sudah punya rencana. Kita harus mengerti rencana-Nya dan tugas yang diberikan kepada kita, tetap mengerjakannya sampai Dia datang untuk kedua kalinya.
Dalam Matius 25 ada tiga tugas yang harus kita lakukan, salah satunya seperti yang dituliskan tentang 5 gadis bodoh dan 5 gadis bijaksana. (25:1-13 = Gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh)
Dikatakan bodoh karena 5 gadis tersebut tidak membawa minyak, sedangkan 5 gadis yang bijaksana membawa persediaan minyak. Minyak adalah lambang kepenuhan Roh Kudus. Kita harus selalu berada di dalam kepenuhan Roh Kudus. "Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Kita perlu Roh Kudus. Dia akan mengajar kita mengenal Bapa, mengerti firman-Nya.
Biasanya manusia hanya sibuk, hanya memperhatikan kebutuhan jiwa dan tubuh saja. Kita ke dokter, kita memeriksakan tubuh kita. Mungkin setahun sekali kita melakukan general check up, apa yang diperiksa? Tubuh kita... Ya tubuh kita. Pernahkah Anda berpikir untuk melakukan check up terhadap roh kita (Spritual check up)?
Padahal manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan roh; berbeda dengan binatang, manusia memiliki roh. Roh kita yang berkomunikasi dengan Tuhan. Saat kita meninggal, tubuh kita hancur, jiwa kita tidak ada lagi, tapi roh akan kembali kepada Bapa. Mari bangun juga roh kita, jaga dan pelihara agar bertumbuh dengan sempurna.
Baptisan Roh Kudus terjadi sekali, dengan tanda awal berbahasa roh, tetapi kepenuhan Roh Kudus bisa terjadi berkali-kali. Kita dapat merasakan saat Roh Kudus memenuhi kita, tapi saat Dia undur dari kita, kita tidak menyadarinya.
Untuk itu bangun "bait untuk Roh Kudus" dalam hidup kita. Undang Dia untuk tetap memnuhi kita. Bagaimana caranya? Cari wajah Tuhan, tetap bergaul intim dengan Dia. "Ketika Musa turun dari gunung Sinai - kedua loh hukum Allah ada di tangan Musa ketika ia turun dari gunung itu -- tidaklah ia tahu, bahwa kulit mukanya bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan Tuhan" Keluaran 34:29. Musa tidak menyadarinya, saat dia berbicara dengan Tuhan, sedikit demi sedikit kekuatan Tuhan terimpartasi ke dalam dirinya, sampai suatu saat kekuatan itu menjadi nyata di dalam kehidupannya.
Demikian juga dengan kita, kalau kita mencari wajah Tuhan, tetap terhubung dengan Tuhan, tetap bergaul intim dengan Tuhan, maka sedikit demi sedikit kekuatan Tuhan akan memenuhi kehidupan kita dan mungkin kita tidak menyadarinya, tetapi suatu saat kelak saat kita berhadapan dengan musuh kita yang besar, baru kita menyadari bahwa kekuatan-Nya nyata dalam kita. Karena dengan bergaul intim dengan Tuhan, kita sedang membangun 'kekuatan' itu sedikit demi sedikit.
Salah satu tugas kita adalah seperti 5 gadis bijaksana, membawa minyak, membangun roh agar terus kepenuhan Roh Kudus. Hingga saat Dia datang yang kedua kali, kita kedapatan melakukan tugas kita dan pelita kita tetap menyala.
God Blessed
No comments:
Post a Comment