Manusia berharap terlalu banyak tetapi berbuah terlalu sedikit-Allen Tate
Bayi belajar berbicara, kemudian belajar berjalan, atau sebaliknya. Sekolah mengajarkan ilmu eksakta, sekaligus ilmu sosial. Bahkan Allah menciptakan pagi, namun juga ada malam. Ada lautan, ada daratan. Semua memerlukan keseimbangan. Begitupun kehidupan kita. Perlu keseimbangan antara pengharapan dan pekerjaan yang kita hasilkan. Kita hidup dan berharap pada kasih karunia Allah, namun kita juga harus memberi buah dalam segala pekerjaan baik yang kita lakukan. Jangan timpang, karena ketimpangan membuat jalan seseorang menjadi oleng.
Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku-1 Kor 15:10
No comments:
Post a Comment