Menolong saat perlu ditolong

Kita harus belajar untuk hidup bersama sebagai saudara atau binasa bersama sebagai orang bodoh. Martin Luther King, Jr.

Terkadang kita berada dalam situasi terjepit, antara kebutuhan untuk ditolong dan tuntutan untuk menolong; antara kebutuhan untuk diperhatikan dan tuntutan untuk memperhatikan. Dalam keadaan seperti ini, manakah yang harus diperhatikan dan manakah yang harus diabaikan? Keputusannya adalah tergantung dalam cara pandang kita. Ketika melihat diri sendiri, seolah itu di luar kekuatan kita dan belum waktunya untuk “menolong”. Akan tetapi saat kita melihat dari sudut pandang Allah, kita dimampukan Allah dan itu waktu yang tepat untuk “menolong”. Kemampuan kita tidaklah berasal dari kita sendiri, melainkan dari Allah sumber kekuatan kita. Dengan tidak mengabaikan masalah kita tetapi juga dengan tidak mengabaikan kekuatan Allah, mari kita melihat dan menolong orang yang disekeliling kita yang sedang membutuhkan pertolongan. 

Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: “Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN? Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan.”  (Kel.4:11-12)