Saturday, June 28, 2008

APA YANG TIDAK ADA MENJADI ADA

Ringkasan Khotbah : 27 Juli 2008 
Pdt. Ari Kiswanto  

Nats Alkitab : Roma 4 : 17 – 21

Tuhan izinkan segala yang terjadi di bumi ini, yang terpenting bagaimana reaksi kita terhadap keadaan sekarang ini, meskipun segalanya tidak menarik, baik keadaan bisnis, keuangan, jabatan maupun politik. Keadaan boleh tidak baik tetapi kita tetap antusias terhadap Tuhan kita yakni Yesus Kristus karena setiap kita adalah No. 1 di mata Tuhan (each one of you number one in the eyes of God) dan hal ini dapat dibuktikan secara matematis, yakni pilih salah satu angka awal (satu digit), sebagai contoh : angka 5, ditambah dengan angka 3, dikalikan angka 2, dikurangi angka 4, dibagi dengan angka 2 dan hasilnya dikurangi angka awal yang kita tentukan ( 5 + 3 x 2 – 4 / 2 = 6 – 5 hasil akhir adalah 1 ), maka dari itu jangan sekali-kali meremehkan apa yang ada pada diri kita karena kita special dimata Tuhan, percayalah apa yang kita miliki, jangan mudah percaya dengan bisikan palsu yang selalu mengatakan bahwa kita adalah orang yang gagal dan tidak mampu, tetapi pusatkan mata kita kepada Kristus Yesus yang dapat memberi supply tanpa batas, bukankah Tuhan menentukan kita sebagai umat lebih dari pemenang yang dapat melakukan segala sesuatu (Roma 8:37)

http://anakpanahinfo.blogspot.com/
Pengkhotbah 3:1 “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.” yang berarti apapun yang berkaitan dengan keberadaan kita, ingat satu hal semua ada masanya, maka kita harus merubah paradigma kita, sehingga yang tidak ada bisa menjadi ada. karena kita percaya bahwa Tuhan Yesus “telah menyelesaikan” diatas kayu salib, (Roma 4;17).

Walaupun secara manusia tidak ada dasar untuk percaya tetapi kita punya iman seperti Abraham tetap berharap dan percaya menurut yang telah difirmankan-Nya (Roma 4;18).
http://anakpanahinfo.blogspot.com/
Iman berbicara soal percaya, dan dalam terjemahan bebas adalah; 50% keluar dari mulut dan 50% dari hati, mulut berbicara soal berkata-kata dan hati berbicara soal percaya yang dikatakannya, bahwa yang tidak ada menjadi ada merupakan 100% pasti akan ada. (Roma 4;19).

Janji Allah yang membuat diantara kita tidak bimbang, malah diperkuat dalam iman dan kita selalu memuliakan Allah (Roma 4;20).

http://anakpanahinfo.blogspot.com/
Meskipun berpuluh-puluh tahun kita menghadapi masalah dan belum juga selesai, tetapi Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah dijanjikan-Nya (Roma 4:21)..

Pada saat Abraham memiliki putera bernama Ismail, awalnya bernama Abram tetapi setelah mendapatkan Janji bersama Allah (the new covenant) maka namanya berubah menjadi Abraham, begitu pula halnya dengan kita telah memiliki janji bersama Tuhan karena janji- Nya ya dan amin.
http://anakpanahinfo.blogspot.com/
Kesimpulan dari ciri-ciri Iman yang kuat

1. Percaya menurut yang difirmankan-Nya

2. Tidak berjalan dengan penglihatan

3. Selalu memuliakan Tuhan

Jika saat ini kita mengalami tantangan hidup, kita harus senantiasa bersyukur karena ada harapan. Iblis membenci kita jika kita tidak pernah putus asa dan selalu berharap kepada Tuhan Yesus. Semuanya kembali kepada pola pikir, dan perlu kita ketahui bahwa kita memiliki otak kiri dan otak kanan. Otak kiri bicara soal logika yang berhubungan dengan angka-angka, bahasa dan sistim sedangkan otak kanan bicara soal kreatifitas, warna, seni, gerakan, musik, dan mimpi.

Setiap hari kita banyak menggunakan otak kiri yang membuat kita jenu dan lelah, berakibat tmbul kecenderungan cepat putus asa.
http://anakpanahinfo.blogspot.com/

Jangan sekali-kali putus asa, karena kita mempunyai sumber kekuatan Tuhan yang dibekali firman Tuhan.

Secara fisik kekuatan kita terdiri dari pikiran dan tubuh, yang persentasinya lebih banyak pada pikiran yang menentukan arah tujuan hidup setiap kita. Survey menentukan perbandingan pikiran 98% dan tubuh hanya 2%, dari pikiran dibagi dua yakni alam sadar 12% dan alam dibawah sadar 88% yang sering memanipulasi kekuatan tubuh kita, dan berakibat sering kita cemas, takut dan kuatir. Perlu kita mengerti bahwa “Cemas, Gelisah, Takut. dan Kuatir adalah bunga yang kita bayar sebelum masalah terjadi”, hal ini ditegaskan didalam kitab (Yohanes 10:10) “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
http://anakpanahinfo.blogspot.com/
Berbahagialah jika telah merubah paradikma kita, karena tantangan sebesar apapun diluar kita dapat memperoleh jalan keluar, dan perlu kita sadari bhwa roh yang ada didalam diri kita lebih besar daripada roh dunia.

Tetaplah berkarya dengan jujur dan senantiasa bersyukur dengan apa yang sedang kita hadapi meskipun keadaan tidak sebaik apa yang kita harapkan.

Janganlah terkecoh dengan persoalan nasib, karena nasib bukanlah kebetulan tetapi nasib adalah “PILIHAN”, seperti yang tertulis dalam kitab Ulangan 30:19: “Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,”
http://anakpanahinfo.blogspot.com/
Jangan sekali-kali mempersoalkan apa yang kaumiliki dalam hidupmu tetapi Siapa yang kau miliki dalam hidupmu yang sesungguhnya berarti.

Tuhan Yesus berkata : “bertahanlah dan jangan putus asa, sampai Aku datang kembali, karena Aku akan memberikan kepadamu kelegaan, dan perlu diketahui bahwa dibawah kolong langit ini ada waktu dan masanya. Renungkan kembali akan janji-janji Tuhan, mintalah hadirat-Nya karena kuasa dan berkat-Nya akan mengikuti-Nya”.

Tuhan memberkati

No comments: